Para remaja yang berkumpul di depan sebuah gedung tua dan jalanannya lumayan sangat sepi tampak menatap motor mewah itu meluncur ke arah mereka. Siapakah yang datang ? Mereka merasa tidak ada satupun yang memiliki teman mengendari motor semewah itu. Motor itu berwarna hitam emas dan sangat besar dibandingkan dengan motor - motor mereka yang begitu murahan. Bahkan Motor Alex saja yang paling besar dan mewah sekarang terlihat seperti rongsokan dibandingkan motor yang semakin mendekat dan semakin terlihat mengkilau di mata mereka. Dari badan motor terbaca sudah merk motornya. Motor Ducati dan mereka pun langsung shock berat.
Dear Reader
Hari ini saya memasang bab istimewa untuk novel ini, agar memberikan kesempatan kepada para reader membuka novel ini dua bab lebih dahulu dari yang lain.
Pembelian ini sifatnya tidak memaksa dan jangan dijadikan keharusan. Bersabar adalah lebih baik daripada membeli bab istimewa tetapi marah - marah kepada Authornya. Karena walaupun tidak membeli, reader akan tetap dapat membaca.
Ketentuan membaca dua bab lebih dulu juga bukan berarti novel akan rilis dua bab setiap hari. Karena rencananya novel hanya akan rilis satu bab sehari tetapi jika Author ada waktu luang akan diusahakan dua kali sehari.
Terima kasih. Happy Reading Ya...