Robin sangat terkejut ketika mengingat kembali kejadian itu.
Robin berpikir bahwa kejdian itu sudah mereka lupakan, karena dokter Rian juga hanya diam saja tanpa mengungkitnya.
Hubungan mereka juga tampak baik-baik saja, bahkan mereka sempat bicara tentang hal itu sekilas waktu mereka duduk memancing bersama.
Ternyata dokter Rian, menunggu hal ini.
Robin tersenyum melihat kearah dokter Rian, sambil menggenggam kedua tangannya.
" Itu adalah kejadian yang telah lalu, lagi pula aku telah mendapatkan karma atas apa yang aku perbuat. Lihatlah tubuhku, bahkan kepalaku masih saja gatal dan sakit karena di gigit semut. Apakah kau tega melihat aku di pukul oleh tuan Juan?"
Dokter Rian tersenyum Jahat menatap Robin.
" Kau bahkan lari dengan percaya dirinya Waktu itu, tanpa memikirkan nasibku. "
" Tapi nyatanya, anda masih sehat sampai hati ini. "
Ucap Robin pada dokter Rian.
HALO PEMBACA YG SETIA
JANGAN LUPA DUKUNG NOVEL INI DENGAN :
* BERIKAN VOTE PS
* REVIEW BINTANG 5 (tolong jgn pke emoji ya, para sayangku)
* RATE(tekan) BINTANG 5 DI SETIAP BAB
* KOMEN DI TIAP BAB (author akan baca dngn BAIK)
DAN JIKA SUKA CERITANYA
* BERIKAN GIFT UNTUK AUTHOR ( yg manis dan lucu ini)
hehehe
MAKASIH BANGET YA KAKAK-KAKAK PEMBACA YG BAIK HATI DAN MURAH SENYUM.
AUTHOR INGATKAN LAGI DAN GA AKAN BOSAN BUAT INGETIN TERUS.
#Jangan Lupa Tersenyum.
dengan senyum harimu akan INDAH.