Robin duduk di sofa sambil menundukkan kepalanya.
Juan mendekat dan berusaha menenangkan Robin.
" kita akan cari jalan keluar bersama-sama, kita hanya bisa berdoa semoga Adelia baik-baik saja."
" kita harus menghubungi Aroun, masalahnya akan selesai jika mereka bertemu." Ucap Robin. Ia berharap dengan pertemuan mereka, Azam akan membebaskan Adelia.
" tidak, untuk saat ini. nyawa Aroun bisa berada dalam bahaya, jika sesuatu terjadi kepada aroun dan hal itu dilihat oleh Adelia sendiri, takutnya trauma yang pernah ia alami akan bertambah parah. akibatnya akan sangat berbahaya," ucap Juan mencoba menjelaskan permasalahan antara Around dan juga akan yang begitu rumit.
***
malam itu ketika Azam melihat Adelia yang pingsan. Membuatnya sangat kesal.
" cih! kau kira dengan seperti ini,aku akan melepaskan mu?! tidak akan!"
Azam yang hendak membuka semua baju Adelia terkejut mendengar suara teriakan dari luar.
Haiii semuanya ....
saya mengucapkan terima kasih bagi pembaca/reader yang sudah mendoakan kebaikan untuk ayah saya .
terima kasih sebanyak - banyaknya .
semoga kalian diberikan kesehatan oleh Tuhan yg Maha Esa.
kita beralih kekisah Adelia untuk sementara , kisahnya juga tidak kalah seru loh ..
dan yang kangen dengan kisah Juan dan hey kha nantikan dibab-bab berikutnya ya ...
kita ulas dulu kisah ini.
happy weekend .
(senyum manis ku untuk kalian ).