Hallo semuanya.
Happy reading!
________________
"Danu?." Tanya Aiden dengan ekspresi wajah yang menunjukkan bahwa dia tidak suka nama pria itu disebut.
"Iya." Jawab Lova sambil menggigit bibir bawahnya.
"Kenapa dia menelponmu?." Tanya Aiden dengan tatapan menyelidik.
"Dia hanya ingin menanyakan kabar saja, sayang. Tidak ada hal yang lain." Jawab Lova sambil memegang bahu Aiden.
"Kenapa lama sekali kalau hanya menanyakan kabar?." Tanya Aiden dengan curiga.
"Setelah itu kami mengobrol banyak hal. Hanya seputar hal-hal biasa yang sering dibicarakan antara dua orang yang berstatus teman." Jawab Lova dengan serius.
"Kenapa tidak menelponku?. Aku kan juga berteman dengannya. Kenapa harus kamu yang dia telepon dari sekian banyaknya teman yang dia miliki?." Tanya Aiden sambil berdiri lalu meletakkan piring yang dia pegang di atas meja.