Saat matanya menangkap sosok wanita tak berdaya dengan lumuran darah, seketika itu wajah Jeha langsung pucat dan gemetaran.
Dia langsung merosot dan mencoba mengamati korban dengan seksama, setelah merasa yakin bahawa itu orang yang dia kenal, jantung Jeha berdebar tidak karuan, dia gelagapan dan matanya langsung memerah.
'Leen, apakah ini kamu? kenapa pertemuan kita seburuk ini?' Batin Jeha sembari mengangkat tubuh gadis itu ke bahunya dan mengabaikan banyak orang yang menatapnya dengan aneh.
Melihat ekspresi Jeha yang tampak terpukul dengan mata memerah dan tangan gemetar, muncul tanda tanya besar di kepala Shin.
'Siapa gadis itu? kenapa dia terlihat begitu berarti bagi Jeha'. Batin Shin seraya memperhatikan gelagat Jeha.
Jeha membawa tubuh gadis itu perlahan menuju mobilnya dengan hati patah dan air mata yang tidak sanggup dia tahan.