Jack berusaha untuk mengabaikan pikirannya, yang sudah terlalu jauh ketika melihat Jane yang sudah berganti pakaian dengan seragam hitam.
"Cih... ada apa denganku. Jane... ini benar-benar membuatku sangat pusing, berkali-kali aku memahaminya, tetap saja tidak ada hal kecil yang aku bisa pahami," ucap Jack yang mengikuti langkah kaki Jane. Wanita itu berjalan cepat, padahal kakinya sedang terluka akibat menginjak serpihan kaca.
"Apa sepatumu pas?" tanya Jas, dia tidak begitu peduli dengan perkataan Jack. "
"Apa sepatuku? kau justru bertanya mengenai sepatuku? Hahaha... lucu sekali." Sindir Jack memaksakan untuk tertawa, kesal dengan kepedulian Jane yang tidak tepat menurutnya.
Langkah kaki keduanya terhenti pada sebuah pintu baja yang besar, dan Jane harus sedikit membungkuk agar dia bisa memasukkan kode pengaman. Ada sebuah alat kecil yang terpaksa pada sisi pintu, dengan deretan angka yang berjajar dan juga ada alat yang akan menyoroti langsung pada wajah Jane.