"Raja....!!!! apa kau ingin aku lempar dengan vas ini??" Rafa sudah sangat kesal dengan tingkah laku saudara kembarnya, yang masih saja sibuk bermesraan dengan pacarnya.
"Hei Raffa.. cium saja vas itu. Kalau kau sudah tidak tahan dan kangen sama Mita. Ya gak Mita." Raja merangkul Mita yang tersenyum manis.
"Sudah tiga Minggu, kakakku belum memberikan kabar. Aku dengar menjadi asisten artis terkenal itu memang sibuk. Huhhhh untungnya aku tidak menerima tawaran Steve." Ucap wanita dengan rambut ikal panjang, bernama Mita.
"Hahh.... apanya yang terkenal?!! Steve itu tidak seberapa denganku." Rafa sudah mulai memeluk vas keramik. dan pikirannya kembali melamun.
"Lihat kan, sudah kubilang. Baru kali ini dia terlihat bodoh seperti itu." Ucap Raja Geli dan mulai berjalan ke arah depan galeri.
"Kalian mau kemana??" Tanya Rafa kembali. "Aku ikut.!!!"
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review dan komentar anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh