Ella duduk diatas sofa, memeluk kedua lututnya sembari meratapi nasibnya yang tragis. "Ah… Bisa-bisanya aku menangis dalam pelukan Zack? Bodoh! Kau sangat Bodoh Ella! Otakmu ini isinya apa sih!" Ucapnya dengan ketus pada dirinya sendiri.
Mengingat kembali bagaimana Zack tadi mengantarnya pulang, dan bagaimana Ella terus menangis sepanjang perjalanan. Apa yang akan dipikirkan oleh pria itu? Apakah akan menganggap Ella orang aneh?
Tiba-tiba bayangan wajah William muncul begitu saja, wajah tampannya tidak memudar. Justru semakin rupawan, apalagi penampilannya banyak mengalami perubahan. "Sial! Ella kenapa kau masih terus memikirkannya? Apa kau masih memiliki perasaan padanya." Ella melempar bantal yang sedari tadi ia peluk, bantal itu mendarat asal dilantai dan terkapar begitu saja.
Jangan Lupa dukung Author selalu
dengan cara
1. power stone
2. rate bab ini
3. gift.
4. review
5 rekomendasi ke teman, saudara, tetangga, paman bibi.. untuk baca Ella.. hehehehe..
terimakasih^_^.
next.. lanjut...