Edward duduk di kursi kerjanya, pagi sekali ia sudah pergi meninggalkan putranya dan Abigail yang masih terlelap.
Ruang kerjanya juga terdengar sunyi, tidak ada hiruk pikuk dari para pegawai yang belum tiba. Kedua tangannya terlipat dengan dagunya yang bertopang, raut wajahnya sangat serius memikirkan suatu hal.
Selembar kertas baru saja ia keluarkan dari sebuah amplop putih panjang,
"Hhhh....." desahnya dengan panjang, amplop tersebut masih bertengger ditangannya.
Edward memegangi bibirnya sendiri, mengingat kembali kejadian malam kemarin. Ia masih bisa merasakan lembutnya bibir Ella yang mendarat di bibirnya. Bagaimanapun, Edward yakin Ella masih memiliki sebuah rasa padanya.
Edward tersenyum pada dirinya sendiri, kembali mengingat bagaimana canggungnya sikap Ella.
Sikapnya yang tidak nyaman pada Edward, sudah cukup membuktikan bahwa Ella masih menyimpan rasa cinta untuknya.
Check sinopsis and spoiler with virtual character
Ini dia linknya ^_^
https://youtu.be/zx30PQiVas8