Tepat saat itu, terdengar suara ribut wartawan dari luar serta para tamu undangan yang menoleh kearah pintu masuk secara bersamaan.
"Ada apa itu?"Tanya Mutia dengan heran ketika mereka mendengar suara ribut itu. Lalu mereka menoleh sama-sama kearah pintu masuk.
"Aku tidak tau. Ehh ... Zian dan Faeza dimana?" Jawab Ana. Setelah itu ia mencari keberadaan Zian dan Faeza karena ia baru sadar kalau dua bocah itu tidak ada sedari tadi.
"Ohhh .. Mereka dibawa Maheza untuk menyantap beberapa makanan karena lapar. Makanya aku tenang-tenang saja sedari tadi. "Jawab Mutia sambil tersenyum.
"Ohhh ... Syukurlah! Aku jadi lega sekarang. Karena aku fikir mereka tidak lagi bersama." Ucap Ana seraya menarik nafas lega.
"Ummm ... Si cantik ternyata masih tidur. Ehh .... Sebenarnya di luar ada apa? Kenapa mereka semakin rusuh?" Kata Fida setelah selesai membelai wajah Alana. Karena suara bisik-bisik para tamu semakin kencang.