Tanpa menjawab pertanyaan Aldi, Alvin menarik pinggang Ana dan menunduk mencium bibirnya, Ana kaget dengan apa yang Alvin berani lakukan di depan umum, ini benar-benar pemandangan tidak senonoh, tapi dia suaminya jadi dia hanya pasrah mendapat ciuman mendadak dari Alvin.Semua orang yang menyaksikan adegan itu tampak terkejut dan beberapa orang bertepuk tangan karena baper yang akut bisa jadi.
Violin dan Aldi juga terkejut bukan main, yang di lihatnya baru saja apakah itu mimpi?, ini Alvin Mahendra Ceo kerajaan bisnis nomer satu di negara nya, sedang Ana hanya seorang dosen biasa, tidak cantik, dan tidak memiliki status, jadi itu sangat tidak wajar baginya. Aldi tersedak, matanya melotot seakan melompat dari tempatnya.