Reji membuka matanya setelah kultivasi mendalam selama 100 ribu tahun, kali ini dia langsung menerobos banyak tingkatan dari [ Heavenly God ] menjadi tingkat 6.
Reji mendapatkan keuntungkan karena tehnik kultivasinya, hanya perlu menarik qi dan akan di proses menjadi energi internal tanpa cacat dan fondasi yang kokoh.
[ Heavenly God ] sangatlah praktis, dikarenakan itu tehnik untuk menjadi dewa sendiri. Jadi, tidak perlu yang namanya menantang surga, karena Dewa sendirilah yang menciptakan surga.
Jadi Reji tidak perlu repot repot mengalami kesusahan surgawi. Dalam 100 ribu tahun terakhir, tingkat ke 6 [ Heavenly God ] setara dengan Supreme Immortal bagi mahluk biasa.
Dari tingkat ke 6 menuju tingkat 7 [ Heavenly God ] sangatlah sulit, dikarenakan Reji harus dapat memahami unsur kehancuran dan penciptaan.
Setelah selesai dengan pemikiran acak. Reji membuka matanya, dengan lambaian tangannya semua debu di dirinya langsung pergi.
Merasa baik, Reji keluar dari gubuk kecilnya. Saat dia keluar, Reji tercengang dengan pemandangan di depannya.
Disana terdapat 4 orang, ada seorang lelaki tampan dengan pakaian putih longgar hingga menjulur kebawah dengan rambutnya yang hitam menjuntai hingga sebahu.
Di depan pemuda tersebut ada Remaja berotot dengan wajah yang galak serta rambut hitam nya yang tidak teratur dan memancarkan aura yang agresif.
Tidak jauh dari kedua pemuda tersebut, Ada 2 perempuan yang cantik sedang mengobrol. Salah satunya memakai pakaian longgar dengan ukuran dadanya yang besar hingga pakaiannya hampir tidak muat, wajahnya sangatlah cantik. sedangkan anak perempuan di depannya adalah adalah kecantikan muda yang imut, wajahnya sangat lucu namun memancarkan aura kedinginan pada sekitarnya.
" Ayah " Teriak wanita cantik dengan dada besar. setelah mendengar wanita cantik tersebut, mereka bertiga langsung menengok ke arah Reji.
" Ayah " mereka semua serempak mendekati Reji.
Reji langsung mengetahui bahwa mereka semua adalah anak anaknya, mereka pasti sudah menjadi Immortal karena dapat memasuki bentuk manusia.
" Kalian semua sudah dewasa " desah Reji, sambil mendekati mereka semua dan menepuk kepala mereka satu persatu.
" Ayah, meskipun kamu jarang bersama kami. kamu tetap Ayah kami, jadi jangan selalu murung seperti itu ayah, kami semua selalu ada untukmu " Jawab lelaki tampan tersebut, Lelaki tampan tersebut merupakan Seiryuu yang menjelma menjadi manusia.
" * menghela napas * Baiklah, demi kalian aku akan bersama kalian untuk beberapa waktu " Reji menjawab dengan lembut, dimatanya selama anak anak ini senang, dia akan senang.
" Tenang ayah, kami sudah berlatih keras demi membantu kamu ayah " Tegas Pemuda berotot sambil memamerkan otot ototnya, Reji langsung mengetahui bahwa dia pasti Byakko
" Betul kata kakak kedua, Ayah kamu harus mengandalkan kami " suara wanita cantik menjawab, Reji tahu bahwa dia pasti Suzaku.
" hmm hmm " wanita imut yang dingin mengangguk kan kepalanya, Dia adalah Genbu.
" Baiklah, Demi keluarga kita yang bahagia aku akan membuat nama baru bagi kita dan kalian " Jawab Reji dengan lembut, dia sangat menyayangi mereka.
" Yeyyyy " Byakko bersorak gembira, diikuti oleh ketiganya.
" Baik, Mulai sekarang nama keluarga kita adalah Long, mulai dari sekarang Seiryuu menjadi Long Shen, Suzaku menjadi Long Que, Byakko menjadi Long Hu, sedangkan Genbu menjadi Long Wu dan aku sendiri adalah Long Reji " Jawab Reji dengan tegas.
Setelah itu Reji mulai bersama 4 anaknya, dia menghabiskan waktu seperti memainkan catur, mengajar anaknya tentang pelajaran moral dan pendidikan.
Reji menghabiskan waktu selama 10 tahun bersama anaknya, bagi Reji ini adalah waktu waktu terbaik yang pernah ada baginya untuk menghabiskan waktu bersama anak anaknya.
Reji dan ke empat anaknya sedang makan malam bersama di dekat Danau, di sana hanya terdiri perabotan sehari hari yang dibuat oleh Reji di saat dia bosan, seperti bangkunya yang di buat dengan bahan Kayu Great Wood berumur 50 ribu tajun.
Sungguh pemborosan sumber daya, bila seseorang dari alam Immortal melihat ini mungkin mereka akan memuntahkan darah karena benda suci yang di incar hingga terjadi peperangan besar, hanya di gunakan membuat bangku.
" Ayah, apakah kita bisa keluar dari alam ini ? aku sangat ingin melihat lihat keluar " Long Wu bertanya dengan mata memelas.
Mendengar pertanyaan Long Wu, Reji tersadar bahwa anak anaknya tidak mengetahui alam fana. Mereka semua kuat namun mereka masihlah anak anak, seperti bunga di kebun kaca.
" Baiklah, kalian semua bersiap. Kita akan berangkat besok pagi " Setelah pemikiran yang mendalam, Reji mengijinkan mereka.
Anak anak yang mendengar persetujuan Reji langsung bersemangat, Terutama Byakko. Dimatanya berkilauan dengan semangat juang, tentu saja hal ini tidak luput dari Reji sehingga dia dapat mengatur keempatnya.
Ke esokan harinya, Reji di ikuti ke empat anaknya keluar dari Realm of Violet Jade Immortal. Reji keluar di tempat saat di masuk pertama kalinya ke alam violet Jade.
Anak anaknya, melihat keliling karena penasaran. setelah beberapa saat Long Shen kaget.
" Ayah, Dunia macam apa ini ? kenapa tidak ada sama sekali energi spiritual ? " Long Shen sebagai yang tertua dari ke empat bertanya karena penasaran.
" Dunia ini di sebut Bumi, Tempat ini merupakan alam Fana yang berkembang dengan teknologi. Aku mengajak kalian semua kesini untuk mempelajari budaya dan perilaku sebagai mahluk fana, hal ini sangat baik bagi perkembangan mentalitas kalian. " Di akhir Reji menekankan suaranya sambil melirik Long Hu.
Long Hu tersadar saat ayahnya meliriknya, dia hanya bisa menggaruk pipinya dengan canggung. Reji sendiri sangat pusing dengan Long Hu karena temperamennya yang agresit, Di alam violet jade hampir semua mahluk sudah bertarung dengan dia selain ketiga saudaranya.
Bagaimanapun Long Hu sendiri adalah anaknya, Jadi Reji tidak dapat mengubah sifat bawaan miliknya secara brutal, harus dengan cara yang lembut yaitu masuk ke dunia fana dan mencari pengalaman.
" Hu'er, aku harap kamu tidak membuat kekacauan yang bahkan bisa menghancurkan planet ini ! " Tegas Reji melirik ke arah Long Hu, tanpa pikir panjang. Reji mengulurkan tangannya dan membentuk bola cahaya kecil seukuran kacang polong. bola cahaya kecil tersebut melesat ke arah dantian semua anaknya.
" Aku akan menyegel semua kultivasi kalian, kecuali kalian mengulangi kultivasi dari awal lagi, ini demi perkembangan kalian. " Tegas Reji.
" Aaaaaaaaaaa..... Kamu jahat sekali ayah " Long Hu menangis dengan air mata buaya, dia sangat sedih karena hal ini.
" Aku mengerti ayah " Long Shen, sebagai yang tertua dari mereka sangatlah cerdas dan mengetahui makna dibalik hal ini.
" Ayah, apakah tidak ada dispensasi ? " Tanya Long Que dengan mata memohon.
" Baiklah, kalian dapat tidak perlu sedih. meskipun kultivasi kalian aku segel, kalian masih memiliki tubuh yang kuat ! " Reji kali ini tidak dapar berkompromi, anak anaknya sangatlah manja, dia harus mendidik mereka lagi sepertinya.
Mengedarkan Spiritual Sense Reji dapat meliputi satu planet Bumi ini, Tiba tiba Reji merasakan Sesuatu yang akrab di daerah ibukota China.
memikirkan hal hal ini, Reji mengingat bahwa dia pernah menyelamatkan seorang pemuda saat dia baru pertama kali muncul di dunia ini.
Reji menyelimuti ke empat anak anaknya dengan energi miliknya dan langsung menuju kesana.
Yaaah, Update sedikit sebelum tidur ?