下載應用程式
47.61% Sang Pahlawan / Chapter 10: cerita

章節 10: cerita

aksara kuno Ha-Na-Ca-Ra-Ka adalah kisah dua Abdi atau pengawal yang mati demi kesetiaan terhadap tuanya. kisah kuno jauh sebelum kerajaan-kerajaan terbentuk.

ada seorang pengembara dari negeri sebrang. datang ke pulau Jaya Dwipa. terkenal akan kesaktiannya walaupun usianya masih muda. disesuatu daerah tepi pantai terlihat upacara pengorbanan untuk menyenangkan sang penguasa. yaitu pengorbanan darah perawan.

mengorbankan perawan untuk disembelih daranya diminum oleh penguasa demi kesaktian. sang pemuda tersebut terlihat iba.

"sungguh negeri yang aneh". ucap pemuda tadi. dia melihat dengan seksama bagaimana proses upacara tersebut.

terlihat sang Penguasa berubah menjadi Buaya raksasa yang panjangnya hampir 15 meter. dan tingginya sekitar 2 meter.

ditunggu upacara sampai selesai. setengah hari berlalu. keluarga korban diberi emas dalam jumlah banyak. sebagai ganti untuk anak perawan.

" sungguh gila. orang yang hidup disini ". sambil menggeleng kepala. 'apa aku sanggup mengalahkan siluman buaya raksasa itu' dia bertanya pada dirinya.

sang pemuda tadi bertapa di gua tepi pantai. berharap ada wangsit dari Sang Hyang Tunggal. kebiadapan ini harus selasai sampai disini.

selesai 4 bulan belum ada tanda dari Sang Hyang Tunggal. dirinya tetap bertapa fokus atas permintaan untuk mengakhiri kebiadaban ini.

terdengar suara tanpa wujud

"Hai anaku pergilah ke pendeta di arah barat pulau ini disana kamu akan belajar ilmu untuk mengalahkan siluman buaya raksasa".

tersadar akan wangsit. Sang pemuda ini pergi ke arah barat pulau ini. hingga berbulan-bulan belum menemukan Sang Pendeta. putus asa akan niatnya. Sang pemuda melihat seorang wanita cantik mandi di bawah air terjun.

sungguh cantik. bergetar badannya. nafsunya menggebu. dilihat keadaan sepi.

wanita itu mulai turun ke air. membenamkan seluruh tubuhnya. mulai menggosok seluruh tubuhnya dengan air.

Sang pemuda sudah hampir melompat ke air. terlihat sosok pendeta didalam air terjun. melihat kearah Sang pemuda.

matanya tajam seolah menembus dada.

Sang pemuda terdiam tak bisa bergerak.

bukan hanya tubuhnya yang kaku bola matanya juga tidak bisa digerakkan.

sungguh menyesal si pemuda tadi.

'oh Tuhan kenapa pada saat mau melakukan dosa dirinya ketahuan. andai habis melakukan dosa ketahuan setidaknya telah menikmati dosa terindah' pikir sang pemuda yang mulai keluar keringat dingin. wajahnya pucat seakan melihat kematian mendekat.

pemuda terjatuh lemas dilihat wanita itu sudah hilang entah kemana.

dia mendaki air terjun. dia yakin sang pendeta itu yang dicarinya.

bersusah payah mendaki air terjun. ditemukan celah gua. sang pemuda masuk ditemukan sebuah api yang tak padam.

sungguh tempat yang sesuai ada 4 elemen kehidupan. air, udara, tanah dan api. tempat yang cocok untuk bersemedi.

entah berapa lama dia bersemedi. saat matanya terbuka ada tua yang membaca mantra di daun lontar. mantra pujian terhadap Sang Hyang Tunggal. mantra yang indah penuh energinya. setiap yang mendengar pasti akan merasa tenang dan bahagia.

"sungguh indah didengar." ucap pemuda itu.

"jika bukan karena wangsit yang aku Terima pasti sudah aku bunuh kamu. sungguh pemuda yang tak tahu budi luhur." pendeta tua itu bicara tegas.

hati sang pemuda langsung menciut. seperti anak yang ketahuan mencuri. perbedaan kekuatan dan tenaga dalam.

"maaf ki, saya Aji. ijinkan saya belajar sama aku". tutur Sang pemuda menangkupkan tangan kedepan menundukkan kepala.

mulai saat itu Aji belajar ke pendeta Anggara Sena.

belajar mantra pujian terhadap Sang Hyang Tunggal. yang apabila diucapkan membuat ketenangan dan kedamaian bagi yang mendengarkan.

belajar mengenal jati diri.

mengenal Sang Hyang Tunggal.

" kenali dirimu sendiri maka kamu akan kenal siapa Tuhanmu ". ucap pendeta Anggara Sena.

sebuah kata yang melekat pada hati sanubari Aji. setelah setahun kurang dia berguru. pendeta Anggara Sena memberikan pusaka keris Naga Sosro. keris yang berbentuk seperti pedang panjang. senjata pusaka yang dibuat dari cakar Naga. pusaka yang mampu merobek baju besi seperti kertas.

ketika dikeluarkan dari sarungnya membuat angin ribut. seolah olah ada Naga yang datang. auranya membuat para hewan lari menjauh.


Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C10
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄