Emas dan batu giok menghiasi seluruh aula besar utama di rumah Keluarga Yun, membuat ruangan itu terlihat sangat indah. Tamu-tamu terhormat memenuhi ruangan tersebut, saling berbincang-bincang satu sama lain dengan ceria.
Namun, tokoh utama dari kelompok ini adalah dua orang pria. Salah satunya adalah pria tua dan yang lainnya adalah seorang pria muda.
Walaupun pria tua itu memiliki rambut putih dan janggut, ia tampak sangat sehat. Suaranya terdengar nyaring dan kuat seperti lonceng.
Pria tua itu adalah Kepala Keluarga Yun pada generasi sebelumnya, Tuan Besar Yun, yang bisa membuat Kota Dinghai gemetar hanya dengan menghentakkan kakinya.
Seorang pria muda berusia 20-an tahun sedang duduk di sampingnya dengan sikap yang cukup mengesankan.
Pemuda itu mengeluarkan aura seperti bulan yang berada di kejauhan; membuat orang lain merasa rendah diri saat memandangnya.