Sebagai pejuang tingkat dewa kawakan, Lu Fuyun sangat mempedulikan harga dirinya. Ketika murid Dewa Bela Diri meminta bantuannya, ia berpikir bahwa masalah ini akan terselesaikan hanya dengan menunjukkan dirinya.
Tak pernah terlintas dalam mimpi terliarnya bahwa Luo Yunyang yang keji ini adalah seorang master telekinesis tingkat dewa yang menggunakan metode kejam seperti ini.
Walaupun ia telah menyatakan niatnya untuk mundur, Luo Yunyang masih menyerangnya dengan agresif dan tak ingin memaafkannya. Anak ini benar-benar mengerikan.
Benak Lu Fuyun dipenuhi dengan pemikiran betapa menjijikkan dan menjengkelkan pemuda itu. Kalau saja ia bukan seorang master telekinesis tingkat dewa, Luo Yunyang pasti telah mati menggantikan Dewa Penjaga.
Lu Fuyun lah yang akan menempatkannya pada posisi itu.