Tatapan Fan Xian mengarah pada pohon-pohon di tepi jalan. Di belakang pohon-pohon itu terdapat ladang yang luas, dan tidak jauh dari sana terdengar suara sungai yang mengalir. Dia melihat lebih jauh lagi melampaui semua itu sampai tatapannya tiba di bengkel besar yang letaknya agak jauh dari sungai. Samar-samar ada putaran asap yang naik dari itu. Asap itu bukan berasal dari sebuah keluarga pedesaan, melainkan asap hitam yang membawa bau yang familier.
Apakah itu adalah tanur tinggi?
Penduduk yang ada di tanah yang luas ini semuanya telah dibawa ke perbendaharaan istana untuk bekerja. Upah mereka jauh lebih tinggi daripada mereka menanam biji-bijian, sehingga fokus mereka pada pemeliharaan ladang telah berkurang. Di tengah-tengah tanah yang subur ini, gulma liar dan biji-bijian yang baru tumbuh berjuang untuk terus tumbuh. Pemandangan itu terlihat sangat campur aduk dan kacau.