Langit malam itu penuh dengan bintang-bintang. Angin malam bertiup lembut dari gunung di belakang sekte Great Change.
Xu Que berdiri di puncak gunung bersama dengan sebuah meriam di sisinya. Kedua tangannya beristirahat di belakang tubuhnya dan jubahnya mengepak ditiup angin. Dia menatap jauh ke arah sebuah pohon yang tinggi di atas gunung di seberangnya.
Itu adalah sasaran tembakan yang direncanakan untuk mencoba God Powered Cannon.
Kekuatan dari God Powered Cannon ini tidak boleh dianggap remeh. Xu Que sengaja membawa meriam ini sampai ke puncak gunung agar bisa ditembakkan di ruangan terbuka. Jika meriam ini dengan tidak sengaja ditembakkan ke arah sekte Great Change, maka sekte itu mungkin akan rata seketika. Jika itu terjadi, Su Yun Lan pasti akan menggigitnya sampai mati.
...
Pada saat ini, Su Yun Lan, kedua tetua sekte dan beberapa murid tingkat Golden Core sedang bergegas ke atas.
Pemimpin Sekte yang cantik ini dengan enggan naik sampai ke puncak gunung untuk melihat meriam ini. Karena perakitan God Powered Cannon yang hanya memakan waktu satu hari, dia sangat ragu dengan kemampuan meriam ini. Dia sedikit yakin bahwa Xu Que hanya bercanda dan bermain-main dengannya.
Kedua tetua sekte saling menatap satu sama lain dengan ekspresi yang sedikit aneh ketika mereka tahu bahwa Xu Que membuatkan mereka sebuah meriam.
Di tengah perjalanan, salah seorang tetua bertanya, "Pemimpin Sekte Su, aku mendengar dari salah seorang murid yang menjaga ruang harta. Dia berkata bahwa Xu Que telah mengambil seluruh besi hitam kita. Apakah mungkin hal tersebut dikarenakan meriam ini?"
"Benar! Aku berjanji kepadanya, bahan apapun yang dia perlukan, dia boleh mengambilnya." Su Yun Lan berusaha terlihat tenang dan dia menganggukkan kepalanya pelan.
Kedua tetua sekte terdiam, mereka menangis dalam hati tanpa mengeluarkan air mata.
"Itu... Itu adalah seluruh persediaan besi hitam kita!"
"Meskipun bukan benda yang sangat langka, namun benda itu tetap saja mahal harganya. Membiarkannya dipakai sia-sia itu.... Ah, lupakanlah!"
Keduanya menghela napas.
Kebanyakan dari mereka merasa bahwa meriam biasa yang dipakai di perkemahan militer tidak akan mengancam para cultivator di dunia ini. Tak peduli bagaimanapun meriam itu diubah, tetap saja hanya sebuah meriam biasa.
Karena itulah, mereka semua datang ke gunung itu untuk melihat meriam Xu Que, mereka datang hanya bertujuan untuk 'melihat kembang api'. Mereka menganggap hal ini sebagai perayaan setelah mengalahkan sekte Blood River.
Satu-satunya orang yang terdiam hanyalah Su Yun Lan. Menurut pandangannya, membiarkan semua besi hitam itu dipakai sia-sia bukanlah masalah yang besar. Yang paling mempengaruhinya adalah ketulusan hati Xu Que dalam membantu sekte Great Change. Hal ini sangat menyentuhnya.
Setelah bertahun-tahun menjadi seorang Pemimpin Sekte, dia merasa sangat kelelahan. Hari ini, Xu Que bersedia membantunya dan mengambil bagian dalam melindungi sekte. Tak peduli seberapa kuat senjata ini, mengetahui bahwa ada orang yang membantunya adalah suatu hal yang sangat menenangkan baginya.
...
Tak lama kemudian, Su Yun Lan dan sekelompok orang itu telah sampai di puncak gunung.
Melihat Xu Que berdiri di sebelah meriam yang terukir tulisan keemasan, semua orang kehilangan kata-kata.
Xu Que mengabaikan ekspresi mereka, dia berlari ke sisi mereka dengan bersemangat dan bertanya, "Tidak akan ada masalah jika aku menembakkan meriam ini ke arah gunung di sebelah itu, bukan?"
"Tidak masalah. Tidak ada orang yang tinggal di gunung itu, mungkin hanya beberapa binatang yang berada disana. Tembaklah, Saudara Xu." Su Yun Lan menjawabnya dengan polos.
Kedua tetua itu juga menganggukkan kepala mereka dengan ragu. Mereka jelas tidak tertarik dengan meriam yang terlihat biasa itu.
Mereka berpikir bahwa semua orang tahu dan mengerti kekuatan dari meriam biasa. Setelah dia menembakkannya, peluru dari meriam itu akan menghasilkan lubang yang besar di sasaran tembakannya. Kerusakan apalagi yang dapat dihasilkan selain dari itu!
"Baiklah. Aku akan mencobanya. Peluru pertama yang akan ditembakkan dari God Powered Cannon ini. Mari kita menyaksikannya bersama!" Xu Que mengucapkan beberapa kata seakan sedang berpidato dan dia berjalan ke arah meriam itu.
Semua mata tertuju padanya dan dia menarik napas dalam-dalam, dia sangat bersemangat karena dia tahu bahwa ini adalah waktu yang sempurna untuk bersikap tangguh.
Tak lama kemudian, dia membuka sebuah panel di sisi meriam tersebut. Dia lalu mengeluarkan sebuah storage ring yang dia dapatkan dari salah seorang cultivator Original Infant yang dia bunuh sebelumnya dan mengeluarkan sebuah spirit stone tingkat rendah dari storage ring tersebut.
Spirit stone tersebut berkilauan di bawah cahaya bulan. Dia memasukkannya ke dalam panel meriam tersebut.
Kedua tetua sekte terkejut dan mereka hampir menegurnya. Bukankah meriam seharusnya diisi dengan bubuk mesiu dan peluru sebelum menyalakan sumbunya? Mereka tidak pernah melihat orang yang memasukkan spirit stone ke dalam sebuah meriam.
Su Yun Lan juga tertegun sejenak. Dia lalu teringat akan kata-kata Xu Que kemarin malam. Ini adalah meriam yang menggunakan spirit stones!
"Jangan katakan... Jika semua ucapannya itu benar?" Su Yun Lan tercengang. Dia merasa hal tersebut tidak mungkin terjadi dan dia tidak berani mempercayai ucapannya. Semua yang Xu Que katakan terasa keterlaluan dan tidak masuk akal!
"Smack!" Xu Que menepuk kedua telapak tangannya, ujung-ujung jarinya bersentuhan dan jarinya mulai menari dengan aneh.
Pada saat bersamaan, energi berwarna keemasan muncul dan menyelimuti tangannya. Terlihat seakan api keemasan yang sedang membakar ujung jarinya.
"Aktifkan!"
Xu Que membuka matanya dan berteriak dengan keras. Api berwarna emas tersebut masih berada di telapak tangannya ketika dia memukulnya ke arah meriam itu.
"Weng!" Meriam tersebut mengeluarkan suara yang aneh dan tubuh dari meriam itu mulai bergetar. Tulisan-tulisan emas yang terukir di meriam itu mulai menyala terang. Cahaya dari tulisan itu seakan terlihat semakin terang setiap waktu.
"Ah... Apa yang sedang terjadi?"
Kedua tetua sekte terkejut. Ini tidak seperti meriam yang mereka tahu!
Mulut kecil Su Yun Lan ternganga, dia sangat terkejut.
Pada saat bersamaan, tulisan-tulisan yang terukir di meriam itu telah mencapai titik paling terangnya. Seluruh meriam itu ditutupi oleh cahaya keemasan yang menerangi langit malam di sekitar mereka.
"Boom!"
Tak lama kemudian, cahaya yang terang itu berubah menjadi seberkas sinar yang meledak keluar dari meriam itu dan menembak ke arah gunung di sebelah mereka.
Seluruh langit yang gelap kini telah dipenuhi oleh cahaya yang sangat terang dan membutakan. Su Yun Lan dan yang lainnya tidak tahan dengan cahaya itu dan menutup mata mereka.
"Boom-doom!"
Dalam sekejap, terdengar suara ledakan yang sangat besar dari meriam di sebelah mereka. Suara tersebut sangat keras dan telinga mereka terasa seakan meledak setelah mendengarnya.
Ketika mereka membuka mata, cahaya yang terang tersebut redup dan tidak terlalu menyilaukan seperti sebelumnya.
Ketika mereka mulai dapat melihat kembali, mereka tercengang!
Gunung yang tinggi dan besar di seberang terlihat seakan dipotong dari tanah. Seluruh gunung itu menghilang dari pandangan mereka, dihancurkan sepenuhnya oleh meriam itu.
Kekuatan yang sangat mengerikan dari meriam. Bahkan Su Yun Lan dan yang lainnya tidak dapat melakukan hal seperti itu. Ini benar-benar tidak mungkin!
Itu adalah sebuah gunung. Sebuah gunung yang besar!
Bagaimana gunung sebesar ini dapat dihancurkan dan berubah menjadi debu, hanya dengan satu tembakan?
"Pemimpin Sekte Su, aku mempunyai sebuah ide untuk mencegah sekte-sekte iblis tersebut mengganggu sekte kita dan pada saat bersamaan, membuat sekte Great Change menjadi sekte terkuat di seluruh Kota Angin."
"Pemimpin Sekte Su, lihatlah dengan seksama. Ini adalah God Powered Cannon. Satu buah spirit stone tingkat rendah saja cukup untuk menghasilkan 10 tembakan dari meriam ini. Satu tembakannya memiliki kekuatan yang setara dengan serangan cultivator tingkat Original Infant..."
Pada saat itu juga, Su Yun Lan teringat akan perkataan Xu Que kemarin malam. Kata demi kata dan kalimat demi kalimat, semuanya terdengar dengan jelas di telinganya.
Su Yun Lan benar-benar tercengang.
Sebelumnya, ketika Xu Que seorang diri membunuh banyak sekali cultivator tingkat Original Infant membuatnya sangat cemas dan stress, tapi dirinya masih bisa mengatasi itu. Karena di dunia ini, tetap akan ada orang yang kekuatannya tidak bisa diukur dari tingkat pengembangannya.
Namun yang dia saksikan kali ini, dia tidak dapat mempercayainya!
Dia hanya menghabiskan satu malam!
Dan dia hanya bergantung dengan selembar blueprint!
Hanya dengan setumpuk besi hitam, dia dapat merakit sebuah meriam dengan kekuatan serangan yang setara dengan kekuatan seorang cultivator Original Infant!
Bagaimana seseorang dapat memahami hal tersebut!?