Kedua pelayan sang putri mengangkat tangan mereka dan melemparkan karpet merah untuk tuan putri mereka. Karpet merah bergulung sampai ke depan pintu utama asrama. Kemudian, salah satu pelayan membuka tirai, dan seorang wanita keluar dan mendarat di karpet merah.
Tatapan Gu Xi Jiu beralih ke wanita itu, dan dia berbisik di dalam hatinya, "Cantik!" Wanita itu mengenakan rok panjang berbahan katun berwarna merah; gaun panjang itu menyapu karpet merah seperti gelombang merah yang bergulir saat ia berjalan di atasnya.
Raut wajahnya sangat cantik, dan ada semacam kecantikan memesona di matanya yang diposisikan sempurna di bawah alisnya. Setiap gerakan yang ia lakukan sepertinya mengungkapkan semacam pesona yang memikat orang-orang di sekitarnya.
Ia berdiri di atas karpet dengan pelayan yang tak terhitung jumlahnya di belakangnya. Walaupun ia tidak berbicara, aura luar biasa yang terpancar di sekelilingnya yang membuat semua orang merasa tegang.