Burung itu mengedipkan matanya dan mulai berbicara dengan suara manusia. "Di Hao kecil, tidak kusangka aku akan bertemu denganmu di sini. Mengapa kamu berada di dalam sangkar logam ini? Itu terlihat sangat aneh." Suara burung itu terdengar sangat merdu.
Guan Yaning tercengang. Kapal logamnya sama sekali tidak aneh. Sebenarnya, burung itulah yang merupakan makhluk aneh di sekitar sini.
Ia belum pernah melihat burung sebesar ini. Apalagi yang juga bisa bicara. Guan Yaning berusaha sangat keras untuk melihat apa yang ada di belakang burung itu, tetapi ukurannya yang besar menghalangi pandangannya.
Di Hao melambai pada burung itu lagi dan berkata, "Kalian semua boleh masuk."
Guan Yaning sangat terkejut. Burung itu jelas lebih besar dari kapalnya. Bagaimana burung itu akan muat?