Setelah jeda singkat, Yun Yan Li tiba-tiba tertawa. "Apa kau benar-benar berpikir aku tidak bisa melakukan apa pun terhadapnya?" Ia mengatakannya dengan nada tenang, tetapi niatnya jelas jahat.
Gu Xi Jiu mengejeknya, "Jadi memangnya mengapa jika kau bisa melukainya? Kau hanya menyiksa patung itu karena kau tidak dapat menemukan orangnya. Apakah itu membuatmu terlihat lebih baik?"
"Patung itu adalah Di Fu Yi!" Yun Yan Li berseru dengan percaya diri sambil mengarahkan pandangannya terpaku pada Gu Xi Jiu.
Gu Xi Jiu menutup matanya untuk menghindarinya. "Hmm… Ya, patung itu memang dia. Kau harus terus mencoba menyerangnya."
Yun Yan Li tidak bisa mendapatkan petunjuk apapun dari ekspresi Gu Xi Jiu, jadi ia termenung sejenak. "Xi Jiu, aku punya kabar baik untukmu. Apa kau ingin mendengarnya?" Ia tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.