"Hah?" Gu Xi Jiu mengangkat alisnya dan menatapnya. "Mengapa kau bertanya begitu?"
Tuan Fu Yi menjawab dengan santai, "Bisakah kau tebak?"
Gu Xi Jiu tidak suka melakukan permainan tebak-tebakan semacam ini. Dia tidak menjawab dan terus membersihkan dirinya sendiri.
Tuan Fu Yi menatapnya, dan rambut Gu Xi Jiu sudah setengah kering. Gu Xi Jiu secara asal-asalan menyatukan rambutnya dan mengikatnya menjadi sanggul. Sayangnya, sehelai rambut terurai di sisi wajahnya, menggantung di sekitar pipinya. Dia mengangkat tangannya untuk merapikannya sesekali. Dia tampak seperti seorang gadis kecil, tetapi ada gaya yang tak terkatakan dalam dirinya.
Ada perasaan aneh di hati Tuan Fu Yi. Situasi ini tampaknya cukup familier seolah-olah ia pernah mengalami hal ini sebelumnya, dan ia sangat terkesan. Namun, ketika ia memikirkannya, ia tidak dapat mengingat di mana ia melihatnya.