Di Fu Yi menatap Gu Xi Jiu dengan ekspresi tertekan dan kecewa. Ia telah berusaha sangat keras tadi malam untuk memasuki mimpinya, tetapi upayanya tidak berhasil. Pada awalnya, ia yakin bahwa ia bisa membantunya untuk mendapatkan kembali semua ingatannya. Namun, semua usahanya sia-sia belaka.
Gu Xi Jiu melihat sekilas padanya seraya mengerutkan bibirnya tetapi tidak berbicara apa-apa.
Mo Zhao menggandeng tangannya dan melangkah lebih dekat ke arah Di Fu Yi. "Xi Jiu, apakah ada yang ingin kau katakan padanya?"
Gu Xi Jiu terdengar kesal. "Apa yang harus kukatakan padanya? Apakah ia tawanan atau tamumu?"
"Ia seorang tawanan tapi juga tamu hari ini." Mo Zhao tersenyum.