Kemudian kerang menutup cangkangnya, lalu bersandar di samping Gu Xi Jiu dan tertidur. Sedangkan Lu Wu yang masih bayi dan merasa gampang mengantuk, ia bahkan tertidur lebih awal daripada kerang besar itu.
Karena itu, tugas terpenting adalah tetap berjaga-jaga dan menyerahkan tugas itu pada Pemanggil Angin yang letih dan terluka.
Pemanggil Angin sangat bisa diandalkan. Ia bersikeras tetap terjaga sepanjang malam. Namun, binatang itu terlalu lelah dan mengantuk sehingga kelopak matanya terus terkatup. Sementara Pemanggil Angin setengah tertidur, ia merasakan udara dingin dan kesejukan dalam angin itu.
Pemanggil Angin segera melompat dan melihat ada dua orang di seberang sungai yang tidak terlalu jauh.
Seorang laki-laki dan seorang perempuan. Kedua orang itu mengenakan jubah yang sama. Mereka tidak berjalan tetapi terbang langsung ke arah Gu Xi Jiu dan kawan-kawan seperjalanannya!