Li Lei berjalan mendekat dan berdiri di hadapan Xia Ling.
Pei Ziheng adalah orang pertama yang membuka mulut untuk berbicara. "Kau agak gembira, ya?"
Ekspresi Li Lei menjadi jengkel. Lelaki ini terlalu licik, dan sedang berusaha untuk semakin merusak hubungan antara Xiao Ling dan dirinya. Sayangnya, entah bagaimana, ia sendiri telah membuat sebuah kejadian yang sempurna untuk dimanfaatkan oleh Pei Ziheng. Sopir dan pengawal yang berdiri di belakang juga menyadari bahwa mereka telah membuat bos mereka berada di posisi yang dirugikan. Mereka berhenti bergurau dan menonton dalam diam.
Li Lei berkata kepada Xia Ling, "Ini bukan seperti apa yang kau lihat."
Xia Ling menatapnya dengan kesedihan di matanya. Ya, pria itu mungkin berpikir bahwa anaknya milik Pei Ziheng, jadi ia tidak terlalu sedih. Ia bisa mengerti bahwa mereka bercanda sambil menunggunya keluar. Namun, ia masih merasa kesal melihat sikap mereka.