Pangeran Thalal terkejut melihat suasana yang sangat hiruk pikuk. Orang-orang berjalan hilir mudik. Hampir setiap orang memegang handphone dan berbicara dengan seseorang. Para penjaga tampak kebingungan. Para pejabat kerajaan mendadak mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Salman.
Rapat itu dilakukan di dalam ruangan tertutup dan Pangeran Thalal jelas tidak bisa masuk ke dalamnya karena Ia bukanlah seseorang yang berada di dalam parlemen. Ia hanyalah pangeran yang belum memiliki kedudukan apapun. Ia hanya calon perdana menteri jika kakaknya naik tahta.
Ia tampak kebingungan dan kemudian mencoba bertanya kepada seorang penjaga yang tampak sedang terburu-buru berlari ke arah luar istana.
"Kau mau kemana?" Pangeran Thalal bertanya seraya mencekal tangan si penjaga karena jika tidak dicekal maka si penjaga itu pasti sudah berlari kabur.