Tiba - tiba Putri Rheina teringat tentang gosip yang dibawa ayahnya. Sambil membelai kalung itu Ia lalu berkata, "Apa kalung ini yang diberitakan hilang karena kau berikan kepada pangeran Abbash. Katanya kalung ini tanda cinta kau kepada pangeran tampan itu." Kata putri Rheina teringat tentang cerita gosip yang dibawa ayahnya. Padahal tadi Ia sempat lupa dengan cerita itu.
Alena tersenyum sambil mengangkat bahunya. "Apa kau pikir aku akan mengkhianati yang Mulia? Kamu tahu bagaimana temperamen dari Pangeran Nizam. Ia akan membunuhku sebelum Aku berhasil menikmati perselingkuhannya." Kata Alena sambil tertawa.