"Assalamualaikum, Nyonya Arani" Suara Bastnah tampak terdengar serius. Arani yang sedang berada di sebuah Cafe di ibukota Kerajaan Zamron tampak sangat tenang. Ia duduk sambil bertumpang kaki dan di tangannya ada segelas minuman khas Kerajaan Zamron. Pakaiannya hitam - hitam dan Ia tampak seperti seorang laki - laki dengan kumis dan cambangnya.
Tubuhnya yang sangat tegap itu sungguh tidak meragukan bagi orang yang melihatnya. Ia memang seperti laki - laki sejati. Arani membebat dadanya dengan kain sehingga dadanya itu menjadi sangat rata. Beberapa pelayan wanita bahkan melirik penuh hasrat kepada Arani. Arani terlihat sangat tampan dan gagah.
"Katakanlah! Apa yang telah kau temukan" Kata Arani.