Di sebuah kamar, di ranjang yang besar. Maya tampak duduk dengan tangan dan kaki terikat serta mulut di sumpal kain. Ia sudah beberapa hari ditahan dan hanya dijinkan untuk makan dan ke kamar mandi. Ia dijaga oleh seorang pelayan wanita dan seorang laki - laki yang wajahnya ditutup oleh masker.
Setiap kali kain penyumpal mulutnya di lepas, Maya pasti mengumpat dan mencaci maki tetapi tidak ada yang berani menanggapinya. Walaupun Ia bisa ilmu bela diri tetapi tangan dan kakinya selalu terikat sehingga Ia tidak berdaya. Ia bahkan tidak tahu berada di mana. Ia tidak pernah keluar dari kamar itu.
Suasana tampak mencekam dan Maya merasa kalau mungkin suatu hari nanti Ia akan dibunuh. Maya menyimpan rahasia besar sehingga Ia kemudian diculik dan di bawa ke tempat ini. Kejadiannya begitu cepat sehingga Ia tidak sempat untuk melawan dan meminta tolong.