Setelah Amar memastikan keamanannya maka Ia lalu meloncat tepat diatas kepala orang yang ada didepannya. Sebelum orang itu bergerak, Kaki Amar sudah memiting leher orang itu dan membunuhnya dalam sekali gerakan. Ia terpaksa membunuhnya karena Ia tidak memiliki pilihan lain. Tubuh Amar langsung terjatuh ke bawah begitu tubuh orang yang memunggunya terjatuh karena lehernya terkena pitingan kaki Amar. Temannya sangat terkejut tetapi lagi - lagi Ia kalah cepat dengan gerakan Amar. Amar yang terjatuh segera meloncat berdiri dan menarik tangan yang sudah siap menarik senjatanya.
Amar menarik tangan orang yang akan menembaknya lalu membalik tubuh orang itu sehingga Ia terkena cekikan tangan Amar yang menguncinya dari belakang. Ia tidak bisa bergerak ketika Amar sudah merebut pistolnya. Dan pistolnya itu langsugn ditodongkan oleh Amar ke pelipisnya.