"Tapi mengapa harus di panggilkan dokter? Kau ini bagaimana ? Memangnya periksa kehamilan itu seperti menyadarkan orang pingsan atau mengobati tubuh yang terluka ? Arani dong yang harus ke ruang dokter kandungan. Nanti dia ditest pakai alat tespack atau di USG. Dasar tidak pernah hamil" Kata Alena sambil cemberut kepada Nizam sedangkan tangan kirinya masih mengusap - ngusap bokongnya yang kena cubit Nizam.
Semua seperti tersadar dengan perkataan Alena. Terutama Arani, Ia segera memutar balik tubuhnya hendak pergi sendiri tetapi kemudian Ia lupa kalau Ia belum meminta izin undur diri kepada Nizam sehingga Ia kemudian membalikkan kembali tubuhnya dan membungkuk lalu berkata,
"Izin mengundurkan diri, Yang Mulia. Hamba akan pergi ke Dokter Kandungan untuk membuktikan perkataan Yang Mulia Pangeran Abbash" Kata Arani sambil menundukkan kepalanya.