Begitulah Maya bercerita kepada Amar dengan berterus terang. Amar sekarang mulai yakin kalau kembaran dari Pangeran Nizam itu ada. Tapi dimana pangeran itu berada? Mengapa berita ini begitu rumit dan sangat sulit untuk bisa dicari kebenarannya.
Dan Amar sudah memperkirakan kalau berita ini sangat sulit untuk diselidiki karena ada dua kemungkinan yaitu orang - orang yang mengetahui berita ini benar - benar menutup mulutnya rapat - rapat atau mereka semua sudah mati di bunuh oleh orang yang menyembunyikan berita ini.
Dan Nizam juga tidak memerintahkan dirinya dengan sungguh - sungguh untuk mencari saudara kembarnya itu. Nizam terlalu ketakutan dengan efeknya. Itulah sebabnya Amar sendiri tidak berani melanjutkan pencarian jika memang tidak ada perintah dari Nizam. Tapi mendengar perkataan Maya, Amar jadi kembali merasa penasaran sehingga Ia kemudian bertanya lagi.