Jonathan memang tidak mengerti bahasa mereka seluruhnya tapi Ia masih bisa menangkap sedikit sedikit karena Ia sering mendengar Arani berbicara dengan yang lainnya. Ia tahu suasana jadi sedikit tegang ketika Raja Alimudin menyebut tentang adik Putri Kumari.
Alena juga terkejut bukan main mendengar perkataan Raja Alimudin. Ia terkejut bukan karena Raja Alimudin hendak menikahkan adiknya putri Kumari kepada Nizam. Ia lebih terkejut karena tebakan Nizam sangat benar sekali. Alena jadi sangat ingin mencium suaminya itu. Sungguh suaminya sangat pintar.
Nizam jadi risih karena Alena menatapnya dengan pandangan penuh kekaguman. Ia tidak keberatan Alena mengaguminya tetapi kalau sambil menatapnya dengan mulut terbuka lebar Nizam jadi ingin menyumpalnya dengan sesuatu.
"Tutup mulutmu!! " Bisik Nizam sambil mencubit bokong Alena dari samping. Gerakan mereka tidak terlihat karena mereka duduk di belakang meja.