"Bagaimana keadaanmu, Pangeran Abbash ? Apakah semalam menyenangkan ?" kata Nizam sambil duduk di sofa dan tidak berani masuk karena Ia melihat Lila duduk memunggunginya. Walaupun jaraknya cukup jauh antara ruang duduk dan tempat tidur tetapi tetap saja terlihat walaupun tidak jelas.
Pangeran Abbash tertawa sambil berjalan melangkah mendekati Nizam. Jalannya seperti jalan seekor harimau yang berjalan dengan anggun dan rasa percaya diri.
"Anda bisa melihat dari wajahku, bagaimana tentang semalam" Kata Pangeran Abbash sambil tersenyum menawan.
Mungkin bagi yang lain senyumnya itu memabukan tetapi itu tidak berpengaruh terhadap Nizam. Nizam hanya menatap acuh tak acuh.
"Ayo kita berbicara di ruanganku. Ada hal penting yang harus kita bicarakan " kata Nizam sambil berdiri kemudian berjalan keluar. Pangeran Abbash mengikuti Nizam.
"Hey.. kalian mau kemana ?" Kata Alena melihat Nizam dan Pangeran Abbash melangkah pergi.