Tetapi sebagai politikus ulung, dia juga tidak mau kalah dengan menantunya. Dengan wajah yang ia buat setenang mungkin, Mr Anderson berkata,
"Ada banyak yang tidak kau pahami, anakku. Jangan kau pikirkan masalah yang bukan urusanmu. Kau fokus saja untuk melahirkan cucuku " Kata Mr. Anderson.
"Tentu saja itu bukan urusan Aku, jika suamiku tidak menjadi korban disini. Tetapi masalahnya adalah suamiku telah mati karena insiden itu "
"Ini salah Pangeran Nizam.." Bisik Mr. Anderson. Ia waktu itu menerima kesalahannya tetapi setelah Ia bebas dari segala tuduhan karena alibinya. Mr Anderson kembali membenci Nizam
"Nah.. jelas.. Pangeran Nizam yang salah jadi mengapa Pangeran Barry yang harus jadi korban penusukan. Kecuali memang benar kalau Pangeran Barry adalah dalang dibalik semua peristiwa ini"