" Siapa sebenarnya dia ? Mengapa Kau membebaskannya ? Bukankah kita belum mengecek kadar alkoholnya ? dan mengapa Kau menyebutnya Yang Mulia ? Mengapa pula dia menyuruhmu menghubungi Chief Jeremy" kata polisi yang memegang alat pemeriksa kadar alkohol. Pertanyaannya beruntun seperti suara senapan yang memuntahkan semua peluru yang ada dalam magazines -nya.
Polisi yang ditanya belum menjawab, Ia masih terpaku menatap mobil Nizam yang melaju meninggalkan mereka. Tetapi kemudian dia lalu menjawab,
"Dia adalah pangeran putra Mahkota Kerajaan Azura. Kalian tahu kerusuhan hari ini katanya ada kaitannya dengan kerajaan Azura." Kata Si polisi itu sambil mengerutkan keningnya
"Sebenarnya ada apa sih? Mengapa mereka membuat kerusuhan di negara kita ? "