Malam hari pada saat di kediaman Nizam dan Alena sibuk mempersiapkan untuk acara pertemuan besok di kediaman Nizam. Orang Tua Zarina juga mengadakan pertemuan dengan pangeran Barry dari Zamron di sebuah ruangan private di Hotel barries.
Ruangan mewah dengan di dominasi warna keemasan membuat tingkat kemewahan ruangan ini melampaui khayalan bagi kaum rakyat jelata. Kursi - kursi dari kayu pilihan berjajar rapi terpadu manis dengan karpet yang menutupi bulu dan lampun gantung kristal membuat suasana semakin dramatis.
Bunga mawar berwarna merah dan sepinggan buah - buahan yang mewah seakan menjadi masterpiece dari meja bulat tempat pembicaraan penting yang sedang dibicarakan antara tiga orang yang penting itu. Dua orang pelayan tampak berdiri menunggu perintah.
"Jadi begitulan Nyonya Puja dan Tuan Anil, Aku harap pertemuan ini merupakan titik awal dari kelanjutan hubungan kita menjadi sebuah keluarga." Pangeran Barry memulai pembicaraan mereka.