Ali mohon pamit dan melangkah dengan langkah tegap. Ali tahu kalau dibelakangnya Nizam sedang memperhatikan makanya langkahnya Ia buat tegap..Ia tidak ingin terlihat lemah di depan atasannya. Ia harus menunjukkan bahwa Ia tidak apa-apa.
Fuad melihat cara berjalan Ali yang sangat berbeda dengan tadi. Tadi di depannya Ali berjalan gontai bagaikan tidak ada gairah hidup. Tetapi di depan Nizam, Ali berusaha untuk bersikap tegar.
Fuad jadi ingin tertawa tetapi ketika Ia senyumnya itu tersungging di sudut bibirnya Nizam mendelikkan matanya ke arah Fuad dengan buas. Sehingga wajah Fuad langsung berubah menjadi serius kembali.
Nizam menghampiri Fuad sambil berkata tajam,
" Sungguh tidak sopan menertawakan kesedihan orang lain" Kata Nizam sambil menatap wajah Fuad dengan sangat kesal.
Wajah Fuad menjadi sedikit pucat. Ia segera membungkuk memohon ampun sambil berkata.