Selagi keduanya berdebat tiba - tiba pintu diketuk dari luar. Nizam menghela nafas lega karena ocehan Alena akhirnya berhenti juga. Nizam beranjak hendak membuka pintu tetapi Alena menahannya. " Sebentar Nizam, biar Aku saja yang membukanya " Kata Alena sambil pergi menuju pintu. Nizam kembali membaringkan tubuhnya sambil berbisik pada Alexa dan Axel.
"Tunggu kalian besar, Kalian nanti akan tahu bagaimana cerewetnya Muya kalian. Buya saja kadang - kadang tidak tahan. Buya doakan kalian cepat besar agar Buya ada teman ketika diomeli Muya kalian" Bisik Nizam kepada mereka. Tetapi lalu diam kembali ketika Alena datang sambil membawa minuman untuk Nizam. Rupanya itu suara ketukan pelayan yang mengantarkan minuman pesanan Alena.
Nizam mengerutkan keningnya, "Apa ini ? Aku tidak merasa memesan sesuatu" Kata Nizam sambil mengambil gelas minuman dari tangan Alena.