Zarina berjalan dengan sedikit cepat tetapi Pangeran Thalal malah menarik tangannya. " Mengapa Kau berjalan begitu cepat? Aku kan masih belum bisa melihat. Zarina !! " Kata Pangeran Thalal hingga Zarina akhirnya melambatkan jalannya. Pangeran Thalal sedikit kesal karena seingatnya istrinya itu selalu menuntunnya dengan lembut dan banyak berbicara. Tapi Zarina malah diam dan selalu berusaha menghindarinya.
Nizam juga sedikit was - was melihat Pangeran Thalal begitu agresif. Zarina sudah ingin menangis ketika Pangeran Thalal terus menggenggam tangannya hingga masuk ke depan kamar. Zarina menjadi sangat stress. Zarina merasa malu dan risih dipegang oleh Pangeran Thalal.
Sesampainya di depan kamar Pangeran Thala,l diminta Nizam masuk duluan. Sebelum masuk ke dalam kamar Zarina menatap Nizam sekali lagi. Ia benar - benar ingin meminta perlindungan. Nizam menganggukan kepalanya seakan mengusir kekhawatiran yang hinggap pada perasaannya dan perasaan Zarina.