"Apa harus Aku lakukan? " Kata Arani sambil menatap suaminya dengan tajam. Jonathan mengangkat alisnya dengan lucu. Ia lalu mengambil tangan Arani. Arani hendak menarik tangannya karena canggung. Tetapi Jonathan malah semakin erat memegangnya.
"Jangan ditarik " Kata Jonathan sambil memegang tangan Arani. Sebenarnya mudah bagi Arani untuk menarik tangannya dari genggaman tangan Jonathan lalu membantingkan tubuh Jonathan ke bawah, Tetapi tentu saja Ia tidak dapat melakukan tindakan itu. Mengingat bahwa Jonathan adalah suaminya.
Arani akhirnya membiarkan Jonathan memegang tangannya. "Aku sangat ingin menyentuhmu. Kau adalah istriku sekarang. Aku berhak memeluk mu. Jadi tolong jangan tarik tanganmu dari genggamanku."
Arani menjadi memerah. Ia adalah pelayan Nizam. Di Istana Nizam tidak ada yang boleh menyentuh pelayan kecuali Nizam sendiri. Sehingga Ia merasa kalau Ia tengah berselingkuh dari Nizam. Ia juga sangat tegang karena ini adalah malam pertamanya
Jangan lupa untuk komen di cerpen saya. Di novel "Dari Jendela Author"
Terima Kasih atas kesediaannya. Komentar Para Reader akan membuat Saya merasa dihargai. Karena itu menunjukkan perhatian Anda kepada Saya. ???