Setelah tangisan Lila reda lalu Lila bertanya dengan terbata-bata, "Bagaimana kabarmu, Putri Alena?" Lila bertanya sambil menghapus air matanya yang masih berjejak di pipinya yang putih.
"Aku baik-baik saja. Alhamdulillah sehat. Kau bagaimana? Aku lihat Kau semakin sehat. Terakhir kali Aku kemari Kau masih koma dan kemudian Aku belum sempat kemari lagi karena Aku baru melahirkan."
"Oh ya Putri baru melahirkan. Aku ucapkan selamat karena kelahiran si kembar, seluruh rumah sakit ramai membicarakannya dan Aku setiap hari menanyakan kepada perawat Lucy tentang beritamu. AKu sangat berbahagia mendengarnya. Aku juga baru tahu kalau aku sedang mengandung..." Sampai di sini Lila terdiam dan mulai melelehkan air matanya lagi.
Kehamilannya sangat menyakitkan, di saat dia sekarang begitu membenci Edward Ia malah mengandung anaknya.
"Hidup padaku sudah berbuat tidak adil.." Isak Lila sambil menerawang jauh. Alena berdehem lalu terdiam mendengarkan kelanjutan perkataan Lila.