Alena memejamkan mata menahan sakit ketika kedua bayinya mulai menghisap bersamaan. Mulut-mulut mungil itu belajar mencari kebutuhannya sendiri. Secara naluri mereka belajar menghisap. Nizam berada disampingnya, Ia memperhatikan bayi-bayinya dengan perasaan campur aduk. Bahagia, haru, sedih, lucu, bingung semua campur aduk dalam hatinya
Axel tampak tidak sabar ketika Ia tidak mendapatkan keperluannya, Mulutnya menghisap dengan kuat tetapi air susu yang keluar belum banyak maka Ia menjadi gelisah dan kemudian mulai merengek lalu menangis dengan kencang. Sementara itu Alexa malah anteng menghisap dengan pelan. Walaupun baru beberapa tetes yang masuk ke mulutnya yang mungil tapi Ia merasa cukup puas.
Alena tampak khawatir ketika melihat Axel menangis, "Bagaimana ini Nizam? Dia tampaknya tidak mau menyusu." Kata Alena.