Edward duduk berhadapan dengan Pangeran Thalal. Sedangkan Cynthia duduk disamping Pangeran Thalal. Mereka duduk sambil saling menilai lawan bicaranya. Pangeran Thalal menggumi ketampanan Edward dan aura yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi.
Sedangkan Edward menilai bahwa Pangeran Thalal sangat tampan dan mempesona. Ia juga memiliki karisma seorang pangeran. Laki-laki yang bisa menggoyahkan hati si jenius Cynthia pasti bukan pria sembarangan.
Setelah beberapa saat terdiam. Pangeran Thalal membuka mulutnya.
"Sekarang ceritakanlah tentang Kakak Putri Alena kepadaku dengan jelas!!.." Kata Pangeran Thalal. Edward mengerutkan keningnya. Gaya khas para pangeran dengan bahasa memerintah membuat Edward sedikit tersinggung. Kalau bukan Edward mengerti tentang gaya hidup para Pangeran di seluruh dunia, Ia pasti sudah hengkang dari hadapannya.