Orlee memikirkan ucapan Daniel, apalagi ternyata Kendrick anak pemilik sekolah dan anak pengusaha terkaya di kota bahkan negara ini. Ia tahu pasti tidak akan tinggal diam anak lelaki itu.
***
Dua hari setelah kejadian itu, ia bersyukur tidak terjadi apa-apa. Namun ia mendengar ada seorang wanita yang berpindah sekolah dan membuat Kendrick tidak bersekolah juga. Ia tak begitu percis tahu bagaimana maksudnya, Ia juga menghindari orang-orang membahas Kendrick. Karena setiap mendengar namanya ia ketakutan.
"Kamu tahu, wanita yang selalu bersama Kendrick juga Aries?"
"Aku tidak tahu Aries," ucap Orlee berhasil membuat temannya yang bernama Rosi itu kesal.
"Kendrick selalu bertiga, Kendrick, Aries, dan wanita yang sangat disembunyikan namanya. Orang-orang Sugar."
Orlee berpikir, dan ia teringat kejadian dua hari lalu, apa harus ia memberi tahu Rosi tentang kejadian itu.
"Sebenarnya dua hari lalu aku..."
"Kenapa?" tanya Rosi penasaran.
"Aku..."
"Aku apa?"
"Memukul Kendrick..."
"Apa?" teriak Rosi tak percaya dengan pernyataan Orlee.
"Kendrick memukul siswa lain, aku tidak bisa membiarkannya membunuh laki-laki itu."
"Mungkin mereka memiliki masalah, kamu tahu kenapa Kendrick memukulnya?"
Orlee menggelengkan kepalanya.
"Ya ampun... Kamu siap-siap mati di tangan Kendrick. Sampai kapan pun dia akan mengincarmu sampai kamu menderita bahkan mati di tangannya."
"Jangan menakutiku!"
Rosi memandang Orlee dan mengusap bahunya.
***
Orlee merasa tak enak hati, dan merasa ada yang mengikutinya. Ia mempercepat jalannya dan dengan segera memasuki gang sempit.
Duk...
Orlee menabrak tubuh seseorang. Ketika mendongak ia melihat wajah itu, seringainya begitu menakutkan. Ini merupakan lampu kuning untuknya.
Orlee segera berbalik ingin kabur, namun jalannya di halangi oleh dua orang laki-laki. Depan dan belakangnya di block.
Kendrick menarik tubuh Orlee, memegang rahang Orlee supaya melihatnya.
"Lepaskan!" ucap Orlee.
"Tidak semudah itu, kau sudah memukul ku!"
Orlee menginjak kaki Kendrick juga meninju perut dua orang laki-laki yang berada di belakangnya tadi. Dengan segera ia berlari dan Kendrick juga dua orang suruhannya itu mengejar Orlee. Kekuatan seorang wanita berada di bawah seorang Pria, Orlee pun terkejar.
Dengan reflek Orlee melemparkan batu yang berukuran cukup besar kepada Kendrick. Tepat mengenai kepalanya. Darah bercucuran juga kepala Kendrick cukup pusing yang akhirnya hilang kesadaran. Salah satu lelaki yang mengejar Orlee tak sengaja membuat Orlee terjatuh ketika Orlee berlari. Kedua orang suruhan itu pun langsung membantu Kendrick dan membiarkan Orlee begitu saja.
***