Avian memikirkan kembali kedatangannya kedunia ini. Meskipun Avian masih belum benar-benar yakin dengan kesimpulan yang dia ambil, dia mencoba untuk tetap tenang dan mencerna semua informasi. Untuk dapat bertahan hidup di dunia yang tidak dikenal Avian memutuskan untuk mencari informasi terlebih dahulu.
' Jika ini benar dunia lain, apa yang harus aku lakukan ? ' pikir Avian. Dia tidak memiliki pemahaman sihir ataupun keterampilan pedang yang harus di miliki untuk bertahan hidup di dunia yang dia anggap kacau ini.
' sebelumnya saat aku memasang software ALPHA CHEAT ada seberkas sinar putih yang menusuk dahiku, apa sebenarnya itu ? ' Avian tidak bisa tidak memikirkan kembali semua awal kekacauan yang terjadi. Sejak sinar putih menusuk dahinya disitulah awal dia tidak sadarkan diri dan berakhir di dunia Sword And Magic World.
* Selamat datang tuan. Anda telah tiba dalam dunia pararel yang disediakan oleh sistem kami. *
* Saya Ai yang akan memandu anda untuk lebih menikmati cheat yang telah disediakan oleh sistem kami. *
Ketika Avian tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba suara manis perempuan bergema dalam pikirannya. Avian melihat sekeliling tidak ada seorang perempuan sama sekali. Hanya ada Raymond yang masih memperhatikannya.
" Siapa ? " Avian berkata dan terus melihat sekelilingnya.
Raymond yang memperhatikan tingkah laku aneh Avian curiga dan mulai bertanya.
" Ada apa nak ? Kau bisa tenang disini hanya ada kau dan aku saja " kata Raymond.
" Ah tidak, aku hanya merasa sedikit pusing. Mungkin karena telah kehilangan banyak darah sebelumnya " jawab Avian yang merasa sepertinya Raymond tidak bisa mendengar suara perempuan itu.
" Istirahatlah. Aku akan berburu untuk makan nanti malam. Kau aman disini karena aku telah memasang beberapa formasi defensif. " Kata Raymond dan mulai meninggalkan ruangan.
Avian berbaring dan mulai memanggil Ai dalam pikirannya. Sebelumnya saat Avian sedang berbicara dengan Raymond Ai memberi tahu cara mengaktifkan jendela sistem, jadi dia tidak perlu khawatir akan kehilangan sistem cheatnya.
' Ai apa kau disana ? ' kata Avian.
* Saya disini tuan * jawab suara perempuan yang menyebut dirinya Ai.
' aku memiliki beberapa pertanyaan yang membuatku ragu '
* Silahkan tuan. Saya akan menjawabnya apabila jawaban terdapat dalam informasi yang ada dalam database kami. *
' baik. Pertama bagaimana aku bisa datang ke dunia ini ? ' tanya Avian. Dia sangat penasaran dengan bagaimana proses kedatangannya. Bahkan, dalam dunianya dia tau bahwa tidak ada alat untuk berpindah ke dunia lain. Meskipun, beberapa fiksi ilmiah menyatakan ada dunia pararel dan mampu mewujudkan mesin yang diperlukan untuk teleportasi antar dunia, Avian yakin belum ada hal seperti itu di dunianya.
* Maaf tuan. Saya tidak bisa memberikan jawaban itu karena itu adalah rahasia developer. *
" Rahasia ? Baik. Lalu bagaimana cara agar aku bisa kembali ake duniaku ? " Tanya Avian lagi.
* Anda tidak bisa kembali kedunia anda lagi tuan. Anda telah menyetujui kontrak bahwa apabila anda meninggal dalam dunia yang disediakan oleh sistem maka anda akan benar-benar meninggal *
Avian kaget mendengar jawaban Ai. Sebelumnya, dia tidak membaca isi kontrak dan hanya menyetujui secara langsung. Sekarang dia menyesal tidak membaca kontrak tersebut. Meskipun kaget Avian kembali tenang. Terlalu banyak hal yang membuat hatinya mendapatkan pukulan dalam beberapa jam sebelumnya. Kini Avian hanya bisa mencoba tenang untuk mengurangi rasa kagetnya.
" Lalu apa yang harus kulakukan disini ? Terlalu banyak hal aneh yang belum pernah aku temui bahkan dalam game Sword And Magic World yang kita tempati saat ini ? " Tanya Avian.
* Di dunia Sword And Magic World adalah dunia yang mengharuskan anda untuk berpetualang dan bertambah kuat, karena di dunia ini yang kuatlah yang memerintah *
* Anda akan mendapatkan berbagai quest untuk meningkatkan kekuatan anda. Karena anda mendapatkan sistem cheat maka quest yang akan diberikan umumnya sulit bagi anda dan mengharuskan anda membeli berbagai item untuk menyelesaikannya. Namun juga ada beberapa quest yang mudah. *
* Anda diperbolehkan untuk menolak quest namun tidak semua quest boleh di tolak. Ada beberapa quest yang mengharuskan anda untuk menyelesaikannya. *
* Saran saya anda harus menyelesaikan semua quest yang diberikan untuk menambah jumlah koin anda. Koin berguna untuk membeli item dalam sistem. *
" Hei Ai, bukankah saya menggunakan sistem cheat ? Mengapa segala hal tampak sulit setelah saya mendengarkan segala informasi yang anda berikan ? " avian bingung dimana letak kegunaan cheat. Setahu dia menggunakan cheat akan mempermudah bermain game, bukan mempersulitnya dengan segala hal.
* Menggunakan cheat juga perlu berusaha tuan. Bahkan didunia anda, menggunakan cheat mengharuskan anda untuk memasang beberapa software untuk menjalankan cheat * suara perempuan itu berubah menjadi sinis.
Setelah mendengarkan suara Ai yang berubah sinis. Avian Avian kaget, apakah Ai ini benar-benar hanya sistem atau bukan. Setelah ragu sesaat Avian bertanya kembali.
" Ai, adakah tutorial untuk mengetahui beberapa fungsi sistem ? " Tanya Avian. Karena kelalainya membuat dia mengacaukan segalanya, sekarang dia berniat untuk mulai berhati hati dengan segala hal.
* Ya ada *
* Apakah tuan ingin menggunakan tutorial ? *
" Ya. Gunakan sekarang. " Jawab Avian singkat.
Setelah beberapa saat Avian sudah menghafal semua fungsi dan perintah untuk menggunakannya. Akhirnya dia tau mengapa saat dia dalam keadaan mendesak melawan dua serigala bertanduk sistem hanya diam saja. Ternyata mereka sedang melakukan maintenance untuk menyesuaikan dia dengan dunia ini.
' buka status saya ' dengan perintah singkat Avian, muncul layar didepan matanya.
• Status •
Nama : Avian
Umur : 15 tahun ( saat ini )
Job : tidak ada
Ketrampilan : tidak ada
Level : 1
Exp : 0%
Hp : 7800 / 7800
Mp : 300 / 300
STR : 9
AGI : 7
DEX : 8
VIT : 10
INT : 5
LUK : 0
Zuwa : 0
Koin : 0
Avian mengerutkan kening setelah melihat statusnya sendiri. Statusnya lebih rendah dari lvl. 1 dalam game Sword And Magic World. Dia ingat dalam Sword And Magic World lvl. 1 mendapatkan poin status rata di angka 10. Hanya Hp dan Mp saja yang ada peningkatan.
" Hei Ai. Apa itu Zuwa dan mengapa umurku 15 tahun ? Seharusnya aku sudah 27 tahun bulan depan ? " Meskipun Avian telah menera kenyataan bahwa tubuhnya kembali ke masa kecil, Avian tetap ingin tau apa penyebabnya.
* Zuwa adalah mata uang yang ada di dunia ini. Sedangkan umur tuan, sistem telah memutuskan untuk merubahnya sesuai dengan kondisi awal para petualang di dunia ini. *
Setelah menyadari penyebabnya Avian merasa beban semua pikirannya telah terangkat dan mulai melihat beberapa fungsi sistem.
Terdapat gacha dalam sistem yang menyediakan berbagai peralatan tempur dan berbagai obat-obatan dan lain sebagainya. Gacha dibagi menjadi 2 pilihan. Yaitu, gacha normal dan gacha premium. Gacha normal membutuhkan Zuwa untuk memutar jarum sedangkan gacha premium membutuhkan koin untuk memutar jarum.
Melihat market Avian hanya bisa mendesah kecewa karena harganya. Bahkan skill pedang pemula berharga 1000 koin itu skill yang paling murah yang ada disana.
Ada juga hadiah harian yang diberikan. Melihat isinya Avian hanya diam dan merasa bahwa sistem sangat pelit padanya.
Setelah selesai melihat berbagai fungsi sistem Avian mencoba memejamkan mata untuk istirahat.
Avian terbangun pada malam hari. Melihat sekeliling dan menyadari bahwa Raymond belum pulang. Avian tidak terlalu khawatir. Lagipula Raymond dapat menebas dua serigala bertanduk dengan satu tebasan.
Avian mulai menunggu kedatangan Raymond, dan dia pun sebenarnya mulai lapar. Namun, setelah menunggu untuk waktu yang lama Raymond tetap belum kembali.
Avian mencoba melupakan rasa laparnya dan beristirahat kembali.
Kesokan harinya Avian terbangun oleh suara berisik dari belakang rumah. Avian berjalan menuju belakang rumah dan melihat Raymond sedang memotong kayu yang mungkin untuk kayu bakar.
" Oh kau sudah bangun nak ? " Sapa Raymond.
" Selamat pagi Raymond. " Avian kembali menyapanya.
" Bagaimana keadaan lenganmu ? "
" Belum bisa digerakan dan masih terasa sedikit sakit. " Jawab Avian singkat.
" Tunggu sebentar aku membawa beberapa ramuan dari kota. Sebelum itu mari kita sarapan terlebih dahulu. " Kata Raymond yang mulai merapikan pekerjaannya.
" Baik. "
Avian penasaran dengan Raymond karena sifatnya yang sangat baik padanya. Di dunianya sebelumnya semua orang baik pasti memiliki tujuan dibelakangnya. Bahkan Avian sudah mulai mengembangkan rasa waspada terhadap Raymond. Meskipun tidak terlihat di permukaan.
Di dalam rumah Raymond sedang mempersiapkan makanan. Setelah selesai dia membawanya ke meja makan.
Mereka menghabiskan makanan dengan obrolan. Avian masih harus mencari lebih banyak informasi tentang dunia ini. Setelah selesai dengan sesi tanya jawab Avian bersama Raymond, Raymond mulai berkata serius.
" Biar ku beritahu terlebih dahulu. Ramuan yang aku bawa bernama Bone Chiling. Ramuan itu berfungsi untuk meregenerasi tulangmu yang patah dalam hitungan menit. Namun rasanya sangat menyakitkan dan kuharap kau siap sebelumnya. " kata Raymond menatap Avian dengan serius.
Melihat keseriusan di mata Raymond, Avian menganggukan kepalanya, memberi isyarat untuk melanjutkan.
" Ramuan ini khusus aku minta kepada temanku dan aku pernah melihat efeknya. Meskipun kebanyakan dari mereka mulai tak sadar diri selama proses, aku jamin tingkat penyembuhannya tidak akan mengecewakan. "
" Aku akan mencobanya " jawab Avian tegas.
" Apa kau yakin nak ? Kau boleh menolak dan menerima ramuan biasa meskipun harus memakan waktu paling tidak selama 4 bulan. " Tanya Raymond lagi untuk memastikan pilihan Avian.
" Aku akan mencoba ramuan Bone Chiling " jawab Avian yang masih tegas tanpa sedikitpun ragu.
" Baik. Ini ramuan Bone Chilingmu. Minumlah aku akan menjagamu selama proses jadi kau tak perlu khawatir " Raymond memberikan ramuan itu dan mengungkapkan senyum untuk menyemangati Avian.
Avian menerima ramuan itu. Ramuan itu ditempatkan dalam botol. melihat isinya, Avian melihat bahwa ramuan itu berwarna merah gelap. Tanpa sedikit ragu Avian mulai meminum ramuan itu. Rasanya pahit, lebih pahit dari hal terpahit yang pernah Avian makan. Avian terus meminumnya tanpa sedikitpun merubah ekspresi wajahnya. Dia tidak ingin mengecewakan Raymond yang telah berusaha mencarikan ramuan untuknya.
Raymond melihat Avian yang minum ramuan dengan tenang merasa sangat kagum dengan keberanian Avian. Meskipun dia belum pernah mencoba ramuan Bone Chiling, setidaknya dia tau bahwa rasanya mengerikan. Sebelumnya temannya pernah meminum ramuan Bone Chiling dan langsung memuntahkannya lagi saat pertama kalinya.
Setelah Avian menghabiskan semua isi ramuan Bone Chiling, dia memberi senyum terima kasih kepada Raymond. Namun senyumnya langsung berubah menjadi beku. Avian merasakan sakit yang intens di lengan kanannya. Semakin lama semakin menyakitkan rasanya. Seperti lengan kanannya sedang di tumbuk dan akan hancur setiap saat. Avian terus menahan rasa sakit dan mengungkapkan senyum yang mengatakan 'aku bisa menahannya' kepada Ramond.
Setelah beberapa saat, rasa sakit itu perlahan memudar. Merasakan perubahan pada lengan kanannya, Avian sangat gembira. Sekarang lengan kanannya dapat digerakan kembali.
# Misi telah diberikan #
# Misi : Balas dendam terhadap serigala bertanduk. #
# Syarat misi : Bunuh 25 serigala Bertanduk untuk melampiaskan dendam. #
# Waktu misi : 14 hari ( tersisa 13 hari 22 jam)
# Hadiah misi : 100 Koin, 25000 Zuwa, title : Wolf Slayer ( Permanen ).
# Hukuman kegagalan : sistem offline selama 3 bulan.
Avian sedang menikmati kebahagiannya. Namun terganggu oleh suara yang mengganggu dalam pikirannya.
Misi yang diberikan sistem saat ini sangat sulit untuknya. Dia sadar sangat tidak mungkin untuk membunuh 25 Serigala bertanduk. Untuk melawan 2 serigala bertanduk saja dia tidak mampu, yang bahkan melukai lengan kanannya selama proses. Avian ingin menolaknya, karena lagipula Avian tidak memiliki dendam dengan serigala bertanduk.
* Misi tidak dapat ditolak tuan. * kata Ai yang seakan mengetahui isi pikiran Avian.
Avian mendesah mendengar perkataan Ai. Dia tidak bisa menolak, karena dia tau ada misi yang dapat ditolak dan tidak dapat ditolak.
Melihat ekspresi Avian yang kecewa bercampur kesedihan, Raymond mengerutkan kening. Berpikir bahwa ramuan Bone Chiling yang dia bawa tidak berfungsi dengan baik pada tubuh Avian.
" Ada apa nak ? Apakah ada yang salah ? " Tanya Raymond khawatir.
Melihat tatapan khawatir di mata Raymond, Avian merasa bersalah. Dia sepertinya tau apa yang ada dalam pikiran Raymond, dan tidak ingin Raymond terlalu khawatir padanya.
" Aku baik-baik saja. Sekarang tanganku bisa bergerak seperti semula. Terima kasih Raymond. " Avian tersenyum mengungkapkan terima kasih.
" Bagus kalau begitu, aku lega " kata Raymond yang juga tersenyum.
Setelah beberapa saat memikirkan bagaimana cara melawan serigala bertanduk, Avian memutuskan untuk meminta Raymond melatihnya.
" Raymond, apakah aku boleh meminta satu hal ? " Kata Avian yang menatap serius.
" Haha katakanlah nak, lagipula jangan terlalu sungkan padaku. Katakan apa yang kau inginkan " kata Raymond sambil tertawa. Sepertinya dia sangat senang. Namun Avian tidak tau penyebabnya.
" Saat kau menebas leher kedua serigala bertanduk, itu sangat cepat dan bahkan aku hanya bisa melihat sekilas. Kalau boleh aku ingin kau mengajariku caranya. " Kata Avian serius.
Raymond yang mendengar permitaan Avian hanya bisa menggelengkan kepalanya.
" Tebasan itu disebut Stalker Slash yang mengharuskan pengguna untuk menyembunyikan kehadirannya sebelum diam-diam menyerang. Untuk saat ini aku belum bisa mengajarimu keterampilan itu, karena aku belum membeli keterampilan mengajar. " Kata Raymond.
" Namun jika kau mau menunggu selama 10 hari mungkin aku bisa berangkat ke kota Wales dan membeli keterampilan mengajar untuk mengajarimu keterampilan Stalker Slash. " Lanjutnya.
Avian mulai merenungkan masalahnya. Dengan sisa waktu misi 13 hari lebih, dan dikurangi 10 hari perjalanan Raymond untuk membeli keterampilan mengajar, Avian sadar ini tidak mungkin berhasil.
" Jangan sedih nak, meskipun aku tidak bisa mengajarkan ketrampilan saat ini, aku masih bisa mengajarimu beberapa latihan yang akan membuat tubuhmu kuat dan bertambah cepat. " Kata Raymond mencoba menghibur Avian.
' yah meskipun aku tidak bisa mempelajari keterampilan itu, setidaknya aku akan berusaha berlatih terlebih dahulu untuk menyesuaikan tubuhku. ' Pikir Avian.
Melihat Avian yang tetap diam, Raymond bertanya sekali lagi untuk memastikan.
" Bagaimana nak ? Apakah kau ingin aku mengajarimu ? " Tanya Raymond.
• Raymond ingin menjadi mentor anda. •
• Ya / Tidak •
• Ya •
Avian langsung menekan tombol iya dalam pikirannya.
" Tolong ajari aku guru. " Kata Avian mengubang cara memanggilnya terhadap Raymond.
" Haha tidak perlu memanggilku guru atau apapun, itu terasa canggung bagiku. Cukup panggil Raymond seperti biasa. " Jawab Raymond yang masih terus tertawa.
" Oke Raymond. Kapan kita akan memulai latihannya ?. " Tanya Avian sekali lagi.
" Oh sepertinya kau cukup bersemangat untuk memulai latihan nak. Apa yang sebenarnya terjadi ? Ceritakan padaku, siapa tau aku bisa membantu. " Kata Raymond menyipitkan mata.
" Aku hanya ingin bertambah kuat. Aku ingin sepertimu yang bisa menebas serigala bertanduk dengan satu tebasan. Aku tidak ingin terlalu bergantung padamu. Lagipula, aku telah tinggal disini selama 2 hari tanpa membantu sama sekali dan itu membuatku risih." jawab Avian serius.
" Haha kau tidak perlu mengkhawatirkan itu. Sejujurnya, aku telah lama tinggal disini sendiri dan terkadang bosan tanpa ada teman berbicara. Jadi aku senang kau ada disini. " Kata Raymond yang tertawa mendengar kekhawatiran Avian.
" Dan untuk bisa menjadi sepertiku, kau harus menjalani latihan yang sangat banyak dan berat. Aku bisa seperti ini berkat akumulasi latihan yang terus menerus dan melawan banyak binatang buas. Jadi kau perlu bersabar dan terus berlatih dengan keras. " Lanjut Raymond.
Avian mengerti apa yang dimaksud oleh Raymond. Prinsipnya sama seperti dalam bermain game, semakin banyak membunuh monster semakin tinggi level karakter. Avian sadar bahwa dia sedikit terburu- buru. Dia tidak bisa berpikir jernih, karena durasi waktu yang ditentukan oleh sistem sangat memberatkannya.
Melihat Avian yang tampak sedikit murung, Raymond mencoba menghiburnya.
" Haha jangan menunjukan ekspresi kecewa seperti itu nak. Kita akan memulai latihan besok. Sekarang kau harus beristirahat dahulu. Pastikan kau dalam kondisi maksimal, karna latihan yang kuberikan akan sangat berat. " Kata Raymond sambil tertawa.
Sisa waktu pada hari itu dihabiskan oleh Avian dengan terus belajar tentang keadaan dunia ini. Dia juga belajar bahwa petualang dibagi menjadi 9. Mulai dari yang terlemah petualang rank F hingga yang terkuat petualang rank SSS. Avian juga memutuskan untuk mencari tau nanti apa perbedaan kekuatan antara dia dan para petualang dari dunia ini.