Suara seorang pria? Apakah itu Tuan Pengorbanan atau Bocah Surya? Klein melihat langit gelap di luar jendela, berdiri, dan pergi ke kamar mandi di sebelah. Dia mengunci pintunya, mengambil empat langkah berlawanan dengan arah jarum jam, dan tiba di atas kabut abu-abu.
Dalam ruang yang misterius itu, sebuah istana kuno dan menjulang tinggi berdiri dalam keheningan. Suara pria yang ilusif bergema dengan cara bertumpukan dan terus menerus.
Klein melihatnya sepintas dan memastikan jika doa itu berasal dari Bocah Surya.
Dia duduk di kursi Si Pandir dan mengulurkan tangannya, memancarkan spiritualitasnya untuk menyentuh bintang merah tua yang sesuai.
Tiba-tiba, suara itu menjadi semakin jelas dan berlapis-lapis, dan Klein pun langsung menyadari apa yang sedang dibicarakan oleh Surya.