Satu jam lebih aku menunggu Binar untuk make up setelah aku selesai mencuci mobil yang kupai di tempat pencucian mobil karena penuh dengan lumpur setelah dibawa pergi papa Dave entah ke mana. Setomboy-tomboy nya Binar, dia tetaplah seorang gadis yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilih gaun hingga menata rambut untuk dating ke pesta. Yah… walaupun ini bukan sepenuhnya keinginan Binar untuk di percantik -padahal menurutku dia sudah cantik- tapi karena orangtuanya ingin kami datang dengan penampilan yang rapi, mau tidak mau Binar harus make up di salon yang telah diboking mama Clara yang telah berangkat dua jam lebih awal karena harus menyambut tamu dan mengecek kesiapan pesta, juga memakai gaun pilihan mama Clara, sekedar info saja, Binar hamper saja berangkat dengan mengenakan celana jeans sobek-sobek dan hoddie jelek nan bulukan karena pada dasarnya dia berniat kabur dari pesta.
Akhirnya setelah sekian lama bisa upload juga... butuh empat hari buat selesaiin bab ini karena setelah laptop rusak dan data hilang semua author baru nulis kembali, sekarang walaupun bekas ada laptop pengganti, semoga setelah ini jadi rajin up kembali walaupun seminggu sekali