"Apa?!" kata itu keluar dari mulutku dan juga bu Dinda. Dikeluarkan ? yang benar saja. Binar memang bersalah, tapi menurutku itu keterlaluan, dia masih kecil dan baru melakukan kesalahan besar seperti ini satu kali.
"Bu Mega, mengeluarkan Binar tidak akan menyelesaikan masalah. Bisa saja Binar mengulang kesalahannya lagi di sekolah barunya jika kita tidak memperbaiki karakternya dulu" ujar bu Dinda.
"Justru itu, untuk apa kita mempertahankan anak bermasalah seperti ini. Anda tinggal memilih mengeluarkan Binar atau mengundurkan diri sendiri. Saya akan menganggap ibu gagal menjalankan tugas ibu sebagai guru jika Binar tetap dipertahankan di sini" ujar bu Mega mengancam.
"Benar, anak kasar dan tidak beradab seperti ini tidak pantas berada di sini" timpal bu Mery membuat darahku mendidih.