"Dengan dibutakan oleh keserakahan dan dirusak oleh iblis, Sard, kau telah mengkhianati ajaran Tuhan, dan kau harus menderita selamanya karena perbuatanmu," kata Benedict II dengan serius. Nadanya mengandung hal yang luar biasa, seolah suaranya bisa membangunkan hati nurani seseorang dan membuat mereka bertobat sambil menangis.
Dia sama damai dan tenang seperti sebelumnya, seperti akan membaptis dan memaafkan Sard lagi selama Sard mau menunduk karena penyesalan.
Namun Sard tahu benar kalau sikap itu terlihat normal di waktu lain, tapi sekarang tampaknya paus sudah membuat keputusan. Pengkhianat 10 ribu kali lebih buruk daripada penganut ajaran sesat, dan para pengkhianat yang berniat mencuri kekuatan serta membunuhnya satu juta kali lebih buruk. Orang seperti itu harus dihancurkan tanpa iba!