Pedang panjang itu tampak biasa, tapi bersinar dengan cahaya yang lembut namun kokoh. Seiring mata Natasha berubah sejernih kristal, dua celah ilusi yang terlihat seolah bisa membelah dunia mendadak muncul pada pedang. Hanya dalam satu detik, pedangnya sudah mencapai kepala Congus.
Bagian vital seorang lich bukan jantung dan leher, melainkan kepala di mana jiwanya berdiam. Dengan melukai jiwa, maka bisa melukai seorang lich.
Karena berat yang dimiliki Pale Justice, seberkas retakan transparan muncul dalam campuran warna hitam, putih, dan abu-abu. Dua titik cahaya berwarna merah tampak di bawahnya.
PUFF! Suaranya bagaikan pedang yang baru menebas kayu busuk. Semua mantra pertahanan untuk keadaan darurat semuanya tak memiliki efek di bawah kekuatan sosok misterius di Dunia Arwah.
"Aahh!!" Teriakan pilu terdengar melengking.
Natasha pun terhempas oleh kekuatan itu. Ada darah yang keluar dari mata, hidung, dan mulutnya.